Dua Puluh Tujuh

1385 Kata

Pagi ini cuaca tidak sekelam kemarin. Setidaknya Ratna masih bisa berjalan dengan keadaan nyaman tanpa harus merasakan kakinya terciprat cairan kotor bekas genangan air hujan. Melihat kebutuhan dapur sudah mulai menipis Ratna memutuskan untuk berbelanja ke pasar tradisional, selagi cuaca cerah. Langkah Ratna menyusuri beberapa pedagang buah dengan banyak plastik yang mengait di jemari tangannya. Sedari tadi matanya mencari keberadaan mangga muda. Entah kenapa hari ini Ratna sangat menginginkan buah itu. Namun sayang Ratna belum menemukannya satu pun. Dia masih meneliti setiap buah yang berjajar rapi di salah satu kios pedagang lalu seseorang tiba-tiba berdiri di samping tubuhnya membuat Ratna menoleh ke arah tersebut. Ia menemukan seorang wanita cantik tengah memilih beberapa buah sega

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN