"Gimana Jihan, berhasil?" "Tidak Ma." Wanita paruh baya itu terlihat mendesah kecewa dengan kabar yang baru saja ia dengar. Padahal dia sudah menanti kabar baik terucap dari mulut Jihan. Tetapi mengapa malah tidak lancar satu pun. "Tidak mungkin kan kalau kamu kurang dandan? Kamu tanpa sapuan make up aja udah cantik banget," gerutunya. Sedikit tak habis pikir. Kurang cantik apa lagi seorang Jihan sehingga Bara tidak berselera lagi dan malah meminta perpisahan. Dari mata ibu-ibu sepertinya. Jihan adalah wanita yang sangat menarik apalagi untuk sosok seperti putranya. Di mana otak Bara saat lelaki itu memutuskan menceraikan wanita secantik Jihan. Ibu Shasa sangat tidak menyukai sikap Bara yang terlalu datar dalam hal apapun. Termasuk dalam urusan percintaannya. Jihan meraih b