Sentuhan Wanita Malam

Berakhir mengejutkan

"Malam ini aku ada jadwal di tempat lain. Antar aku ke alamat ini, dan temani aku disana." Ujar Kiara seraya menyerahkan sebuah alamat pada Arga. Arga pun melajukan mobilnya menuju ke alamat yang tertulis di sana, dan tidak berselang lama, Kiara dan Arga turun dari mobil setelah mobil berhenti.

"Kiara, apa-apa ini!" tanya Arga dengan penuh kemurkaan, namun tidak membuat Kiara takut melihat kemarahan Arga.

"Aku rasa orang hebat seperti Pak Arga tidak perlu dijelaskan Apa gunanya tempat ini. "Ujar Kiara Seraya menarik tangan Arga masuk ke dalam gedung tersebut.

Arga sendiri yang masih mengutamakan keangkuhan dan kewibawaannya, serta wajah yang tetap terlihat datar dan dingin, terpaksa menurut saja saat Kiara menarik tangannya.

Kiara dan Arga masuk ke dalam gedung pernikahan dan ternyata disana juga sudah ada banyak orang yang sedang menunggu kedatangan Kiara dan juga Arga, termasuk kedua orang tua Arga. Kedua orang tua Arga yang melihat Kiara berhasil membawa Arga ke gedung tersebut langsung bertepuk tangan dengan Ria, dan bahkan sampai ber tos tangan antara Papa Arga dan juga mama Arga, merasa senang karena akhirnya sang putra tidak jadi keluar negeri.

"Sayang, sekarang kamu ajak calon istri kamu untuk berganti pakaian di kamar yang sudah mama sama papa sediakan. Di sana ada banyak orang yang akan membantu kalian untuk berganti pakaian. "Ujar Dania dengan penuh kelembutan pada Arga, meminta agar Arga mengajak Kiara untuk berganti pakaian. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Arga langsung menarik tangan Kiara untuk masuk ke kamar yang ditunjuk oleh sang Mama tadi. Kiara sendiri hanya diam saja. Tanpa Arga sadari, Kiara tersenyum senang karena ia berhasil membawa pria angkuh itu ke gedung pernikahannya.

Yah, Arga marah pada Kiara karena Kiara membawa dirinya ke gedung pernikahan tanpa mendapat persetujuan darinya. Padahal, Kiara mengajak Arga ke gedung itu mengatakan kalau Kiara berpindah tempat kerja, dan Kiara hanya meminta untuk diantara saja, bukan untuk dinikahi. Ternyata, Arga tidak sadar kalau semua itu hanyalah tipuan dari Kiara, agar Kiara dan dirinya menikah. Arga sendiri membodohi dirinya sendiri, karena bisa saja dibodohi oleh Kiara, dan bahkan begitu gampangnya ia dibodohi oleh Kiara.

Kiara dan Arga mulai berganti pakaian dengan dibantu oleh para MUA. Kiara benar-benar sangat cantik menggunakan gaun putih, begitupun juga dengan Arga yang terlihat begitu sangat tampan dengan tuxedo hitam yang sesuai dengan gaun Kiara.

Entah kenapa para MUA menilai Kiara dan juga Arga sebagai pasangan yang begitu sangat serasi, cantik, dan tampan. Padahal, Kiara umurnya masih 20 tahun, sedangkan Arga sudah 30 tahun, yang artinya jarak di antara mereka berdua itu 10 tahun, dan pastinya kalau dinilai secara akal, bukan secara fakta, Kiara sangat tidak pantas bersanding dengan Arga yang umurnya jauh dari kata SETARA. Tapi karena Arga memiliki pesona yang begitu sangat memabukkan para wanita, tampan, gagah dan penuh wibawa berhasil membuat keserasian saat bersanding dengan Kiara.

Setelah Kiara dan Arga selesai berganti pakaian dengan dibantu oleh para MUA, dengan cepat Kiara dan Arga menuruni anak tangga untuk melangsungkan pernikahannya. Dania dan juga Reymond merasa sangat bahagia melihat putra tunggalnya menikah dengan wanita pilihannya.

Pernikahan pun dilangsungkan, dan pernikahan keduanya berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.

Sangat sesuai harapan, sebelumnya Kiara sempat merasa takut, takut kalau sampai wanita yang menjadi cinta pertama Arga akan datang dan merusak pernikahannya, dan bahkan mengacaukan pernikahannya hingga membuat dirinya malu pada tamu undangan. Tapi ternyata pernikahannya berjalan dengan lancar, dan bahkan tidak ada tanda-tanda akan kedatangan wanita yang menjadi cinta pertama Arga, dan hal itu berhasil membuat Kiara merasa sangat beruntung.

Kiara berharap, Semoga keberuntungan mengenai pernikahannya selalu berpihak padanya, dan menjadi rumah tangga yang sesuai dengan harapannya.

Kiara juga berharap tidak ada wanita lain yang berani masuk di antara dirinya dan juga Arga, hingga menjadi pasangan yang harmonis, dan tidak ada yang berani memisahkan dirinya dengan Arga terkecuali, maut.

Kiara juga melihat kedua orang tua Arga begitu sangat bahagia dan mendukung pernikahannya dengan Arga, hingga membuat Kiara merasa yakin kalau pernikahannya akan berjalan awet.

Para tamu undangan yang diundang oleh Dania dan juga Raymond juga memperlihatkan wajah bahagianya dan juga terlihat sangat memuji akan keserasian antara dirinya dengan Arga, membuat Kiara semakin bersemangat untuk tetap mempertahankan pernikahannya dengan Arga.

Dengan wajah yang masih terlihat berbinar serta senyuman yang tidak pernah pudar dari bibir cantik Kiara, Kiara membubuhkan tanda tangannya di atas kertas pernikahannya. Sesekali Kiara tersenyum pada pria yang sudah resmi menjadi suaminya. Kiara memberikan pulpen mahal itu pada Arga untuk membubuhkan tanda tangan Arga seperti yang dilakukan oleh Kiara tadi. Kiara benar-benar merasa sangat senang setelah melihat tanda tangan Arga sudah terpampang sempurna di kertas pernikahannya, namun sayang, kesenangan Kiara tidak bertahan lama saat Arga mengumumkan wanita yang dicintai oleh Arga pada semua tamu undangan. Arga mengambil mix yang ada di depannya.

"Hari ini aku menikah dengan seorang wanita yang berada di sampingku, tapi cintaku tetap pada wanita yang menjadi cinta pertama ku." Ujar Arga dengan lantangnya.

Arga langsung melepaskan jas mahalnya dan melemparnya ke sembarang arah, lalu meninggalkan Kiara sendirian di atas pelaminan.

Jedarrrr