CHAPTER 64

1929 Kata

Keesokan paginya ..., Cahaya mentari pagi menyeruak masuk melalui sela tirai jendela kamar yang masih belum terbuka. Membelai dengan lembut pipi seorang perempuan yang masih tertidur pulas di bawah hangatnya selimut yang membalut tubuhnya. Gita Putri Cantika, perempuan itu tertidur dengan pulas semalaman. Bagaimana tidak? Tadi malam sang pujaan hati telah melamar dirinya. Siapa pun yang berada di posisi Gita, sudah pasti akan mengalami hal serupa. Perempuan itu membuka kedua mata diiringi dengan kedua sudut bibirnya yang tersungging ke atas. Sekelebat bayangan tentang kejadian tadi malam masih terus menghantui pikiran Gita. Kembali ia menyembunyikan diri di bawah selimut hangat yang sudah semalaman membalut tubuhnya. Entah mengapa, Gita merasa tersipu sekaligus bahagia. ‘Tok Tok Tok!’

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN