"Tumben banget ya sekali ajak langsung nurut," ujar Lora sore ini duduk di depan Dehan sambil meletakkan dua pesanan kopi mereka. Dehan tidak menjawab dan lebih memilih untuk langsung mengambil kopi miliknya untuk diminum. Memang benar sore ini mereka datang ke sebuah gerai kopi adalah ajakan Lora, Dehan yang merasa sedang suntuk pun langsung setuju tanpa banyak pikir terlebih dahulu. "Kenapa? Ada masalah kerjaan?" tanya Lora ingin tahu, jarang-jarang Dehan menunjukkan mood buruk seperti saat ini karena Dehan memang bukanlah tipe orang yang moodnya mudah naik turun. Dehan menggeleng, "tidak ada apa-apa." "Okey, itu artinya hubungan kita memang sudah membaik." "Bagaimana hubunganmu dengan Randa?" Lora langsung mengerutkan dahinya menatap Dehan, "mendadak menanyakan Randa? Kamu tahu

