Sore ini Prisa dan Dehan sudah duduk di sebuah pohon rindang di sebuah taman. Setelah berpikir keras hendak membawa Dehan kemana, akhirnya Prisa memutuskan untuk berhenti di taman ini berharap membuat perasaan Dehan menjadi lebih baik. Prisa melirik Dehan yang sejak tadi hanya diam di sampingnya menatap ke depan dengan tatapan kosong. Dehan masih belum bicara apa-apa perihal apa yang membuatnya terlihat kacau seperti sekarang. "Mas? Haus ya? Mau aku beliin minum nggak?" Prisa coba bertanya. Dehan menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan, lalu mengangguk, "boleh." Prisa tersenyum kecil, akhirnya Dehan bersuara juga, "mas tunggu sini, aku akan balik secepatnya." * Prisa yang baru saja membayar dua minuman yang ia beli dan hendak balik ke tempat Dehan, menyempatkan diri terleb

