"Pris, Pris, Prisa!!!" Hana berlari menghampiri Prisa yang baru saja kembali dari arah gudang dan hendak duduk di kursinya karena kelelahan. "Demi apa denger-denger suasana rapat dewan lagi tegang banget sekarang." Prisa melihat ke arah jam dinding, "belum selesai rapatnya? Emang kalau rapat pemilihan presdir baru memang selama ini ya? Padahal sebelumnya udah sering rapat juga." "Ya mana aku tahu, kan sejarahnya selama ini baru kali ini pergantian presdir." "Sampai kapan ya selesainya?" Hana angkat bahu, "ini aja para karyawan lain kayaknya udah pada ga fokus kerja karena penasaran banget sama hasil rapat." Prisa bergerak melihat handphonenya, dan ia masih belum mendapatkan balasan pesan dari Dehan yang padahal sudah ia kirim dari siang tadi, dan sekarang sudah hampir jam pulang.

