Ketika Vanya pertama kali menginjakkan kakinya di rumah, peluk hangat sang mami langsung menyambutnya. Beliau beberapa kali meracau. Ini semua karena kepulangannya yang terlalu larut malam. Ponselnya tak bisa dihubungi. Dan, yang membuat mami bertambah khawatir adalah ponsel Oki juga tidak bisa dihubungi. Melepas pelukan hangat yang selalu menenangkan itu, Vanya menjelaskan bahwa dirinya tadi bertemu dengan seorang perempuan teman kuliahnya. Sehingga Vanya yang tidak tega melihatnya pulang sendiri, bersedia mengantarkan seorang teman tersebut. Pak Rahman yang diinterogasi turut mengangguk. Karena memang benar adanya, tadi mereka mengantar Ilona pulang ke apartementnya terlebih dulu. Kebohongan kecil berhasil Vanya ciptakan untuk membuat sang mami tenang. Yakni, mengenai Ilona. Ilona je