Menginjakkan kaki kembali di kediaman besar Wiryawan, Vanya menghirup udara sekitar dengan rakus saking rindunya. Rumah ini tak sekadar bangunan. Akan tetapi juga saksi perjalanan hidupnya semasa kecil hingga tumbuh besar dan sedewasa ini. Vanya sadar, ketika ia telah dinikahi oleh seorang pria tentu tempat tinggalnya bukan di sini lagi. Tapi setidaknya sesekali ia dan sang suami akan kemari. Sekadar menengok bangunan penuh kenangan indah ini. Serta, orang-orang yang berkaitan dengan kenangan indah Vanya di dalamnya. Ketika pintu rumah terbuka, sosok Nyonya Besar rumah ini ternyata tengah bermain dan belajar bersama seorang anak. Vanya tahu, di hatinya terdapat sedikit rasa iri. Andai waktu dapat diulang kembali.. Vanya masih ingin bermain dan belajar bersama maminya. Seperti Faizan