Keesokan harinya, Vanya sedang sibuk bersiap untuk menghadiri acara tasyakuran atas kelahiran Anindira—anak pertama Leta plus pemegang tinggi tahta Keluarga Baskara. Yap! Cucu Pertama. Nama bayi perempuan itu sangat cantik. Sayangnya, Lian pelit sekali enggan membisiki Vanya nama lengkap Anindira. Kata Lian, supaya Vanya penasaran dan benar-benar mau ikut kedua orang tuanya untuk hadir di tengah-tengah acara bahagia Keluarga Baskara. Padahal tanpa dipaksa Vanya pasti akan tetap datang! Bagaimana bisa Vanya melewatkan acara sepenting ini? Sedangkan ada kemungkinan di masa depan ia akan menjadi bagian dari keluarga tersebut. Vanya menatap pantulan dirinya pada sebuah kaca besar yang terdapat di kamarnya. Ia merasa nyaman dan adem sekali dengan pakaian serta kerudung yang melekat pada tubuh