Ucapan Vanya yang sebenarnya hanya berupa perumpamaan dan keisengannya semata itu--benar kejadian hari ini! Daripada berlari menuju parkiran motor, bersusah payah mengeluarkan motor karena pasti banyak sekali motor-motor lain yang terparkir di sana, Lian justru menggeret tangan Vanya untuk ikut dengannya mencari angkutan umum. Taksi online? Ohoo..tidak sempat memesannya! Ada sebuah bajaj yang kebetulan berhenti di sekitar gerbang kampus karena menurunkan seorang mahasiswa, Lian pun segera mengajak Vanya untuk naik kendaraan roda tiga itu. "Jalan, Bang! Ke Rumah Sakit Kasih Bunda." "Siap, Pak!" Sang sopir bajaj pun langsung menancap gas menuju ke tempat yang telah disebutkan oleh Lian. Di dalam bajaj, Vanya masih diam membeku. Gadis itu masih keheranan dengan serangkaian kejadian