"Vanya, dijaga dong bicaranya. Di depan kamu ada orang yang bersangkutan. Sekaligus kedua orang tuanya. Kamu ini..benar-benar yaa. Jangan sampai acara ini kacau karena ulah bibir kecilmu yang mengumpat-umpat barusan. Awas kamu." Barusan Isna memperingatkan putrinya dengan raut wajah stay full senyum yang mengarah pada Baskara dan Yunita. Yaa, wanita paruh baya itu berbicara dengan mengatupkan gigi atas dan bawahnya. Berharap semoga Vanya mendengar dengan jelas peringatan tegasnya ini. Dan, semoga ketiga orang di depannya itu tidak mengambil hati u*****n demi u*****n ajaib Vanya barusan. Bodoh! Putrinya benar-benar menjadi pengacau acara pentingnya sendiri. Terbukti, setelah Vanya mengeluarkan uneg-unegnya, meja makan seketika hanya diisi dengan keheningan. Mereka semua tampak sibuk