Tiada Kata Andai

1420 Kata

Pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Jordan dianggap candaan semata-mata oleh Vanya. Seperti orang pada umumnya, Vanya tertawa mendengar pertanyaan tersebut. Namun, tawa Vanya berhenti tatkala ia bersitatap dengan Jordan. Tatapan yang Jordan layangkan kepadanya begitu serius. Vanya sampai salah tingkah seusai menertawainya. "Gue beliin dulu ya, air kelapa mudanya." Vanya tersenyum tipis dan mengangguk. Tak lama kemudian, Jordan kembali dengan membawa dua buah kelapa muda. Satu untuknya satunya lagi untuk Vanya. Mereka meminumnya di dalam mobil, mengingat kondisi Vanya yang tidak memungkinkan terus bergerak. Suasana di dalam mobil begitu canggung. Vanya merasa bersalah karena menertawai pertanyaan Jordan. Sepertinya Jordan sedang serius saat bertanya tadi. "G—gue minta maaf ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN