Bella mengelilingi jalan raya Desa Candirejo untuk mencari sosok Arseno. Namun, meskipun sudah mendatangi beberapa rumah makan Bella tetap tidak menemukan bocah itu. "Sialan! Di mana si lo, Tokek!" Hanya ada Umpatan, umpatan dan kekesalan yang terus keluar dari mulut Bella di sepanjang jalan mencari keberadaan bocah itu. Berulang kali Bella menghela napas berat atas usaha yang ia lakukan tidak membuahkan hasil. Bagaimana ia tidak semakin kesal? Perasaannya sudah dihancurkan oleh kutukan, sekarang ia malah disulitkan oleh bocah tengil itu. Berjam-jam keliling, membuat Bella menghabiskan waktu di jalan dan langit mulai gelap tanpa ia sadari. "Bocah itu kemana, sih? Padahal semua rumah makan udah gue datangi." Bella menghela napas sembari memijat pelipisnya. Rasa lelah dan putus