Keluar dari ruangan rawat Sylvia, Adam Salvatore berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Pikirannya berkecamuk tak tentu. Terlalu banyak peristiwa yang menghantam hidupnya akhir-akhir ini membuat kepalanya rasa mau pecah. Terlebih terhadap sesuatu yang mulai membuatnya benar-benar terganggu. Ya, ini berawal sejak tiga hari lalu di mana Sylvia mengalami pendarahan hebat hingga membuatnya membutuhkan transfusi darah. Merasa ia adalah ayah Sylvia, ia pun tanpa ragu menawarkan darahnya. Namun, yang membuatnya terkejut ternyata darahnya tidak cocok dengan Sylvia. Oke. Adam pikir mungkin darah Sylvia sama dengan darah Deana, tapi sesuatu yang benar-benar mengejutkan kalau darah Sylvia pun tak sama dengan darah sang ibu yang membuat pihak rumah sakit akhirnya menghubungi bank darah untuk menda