Hari ini Kenzio sudah kembali bekerja. Duduk di kursi kebesarannya, Kenzio tampak menatap lekat satu persatu peserta meeting hari itu.
Semua peserta meeting tampak gugup. Mereka baru saja mempresentasikan proposal mereka sesuai permintaan Kenzio tempo hari.
"Padahal kalian merupakan orang-orang pintar dan merupakan lulusan universitas terbaik, baik di dalam negeri maupun di luar ...." Kenzio menggantung kata-katanya. "Tapi kenapa proposal kalian tidak ada yang bagus seperti ini? Bahkan ada yang meniru strategi marketing hotel lain. Apa kalian tidak malu dengan titel kalian itu? Kalian ingin mempermalukan hotel ini di depan hotel saingan kita?" imbuh Kenzio dingin membuat semua orang menegang kaku. Mereka yakin, Kenzio akan menghardik mereka setelah ini seperti kebiasaannya beberapa tahu
