End 1

1020 Kata

Kaluna masih diam terpaku. Selera humornya menghilang entah kemana. Moodnya jauh lebih memburuk daripada hari-hari biasanya. Dan sekarang kepalanya penuh dengan kenangan-kenangan. Disaat terpuruk seperti ini, barulah manusia menyesali segala perlakuan buruknya. Kepala cantiknya sedari tadi mengingat dosa-dosanya kepada papa, abang dan adiknya. Mulai dari menyesali perbuatannya yang sering menghabiskan alkohol milik papanya bersama Kevin secara diam-diam, menjual foto-foto Kemal kepada para fandsnya, menghabiskan makanan-makanan hasil pemberian tetangga yang di khususkan untuk papanya, dan bahkan sering menculik hotspot Kevin. Menghembuskan nafasnya pelan, Kaluna menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang. Sudah tiga jam waktu yang di habiskannya untuk mengingat semua dosa-dosanya. Dan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN