27

857 Kata

"Yakin mau nungguin abang lo?" Tanya Olika untuk kesekian kalinya. Saat ini, Kaluna dan Olika masih berada di Halte, dengan Olika yang masih setia duduk di atas motornya. Kaluna, ia lebih memilih untuk menunggu abangnya, Kevin, untuk menjemputnya, dari pada harus boncengan dengan Olika, teman baiknya. Pasalnya, Olika itu rabun jauh, dan masih ngotot tidak ingin menggunakan kaca mata. Hal asillah, setiap lubang atau polisi tidur, selalu di tabraki oleh Olika. Mendengus kecil, Kaluna mengusir Olika dengan tangannya. Ia jadi pusing sendiri karena ajakan Olika yang tidak berhenti sedari tadi. "Yaudah deh, gue balik duluan. Kalau udah sampai rumah, kabarin ya beb" ucapnya, sebelum menancapkan motornya. Kaluna kembali menyandarkan tubuhnya di kursi halte. Sebenarnya ia kesal. Lagi-lagi K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN