"Minta tolong apaan?" jawab Erik serius, saat melihat ekspresi Kaluna yang serius. "Tolong bantuin gu- Ucapan gadis itu terhenti, saat mendapati Afka kini berdiri tepat di depan keduanya, membuat Kaluna seketika membungkam mulutnya. Afka memandang mereka dengan curiga. Salah satu alis laki-laki itu naik, dan jangan lupakan ekspresi Afka yang mengeras saat melihat kedekatan mereka. "Minta tolong apa?" tanya Afka curiga. Kini pandangannya menatap Kaluna dengan intens, membuat gadis itu tidak bisa berkutik. Kaluna bahkan berusaha memilih untuk memandang kearah lain, karna sekarang, Afka tampak benar-benar menyeramkan. "Gue perlu ngomong sama lo" ucap Afka dingin kepada Erik. Erik? jangan ditanya. Laki-laki itu dengan gentle mengikuti arah tempat Afka berjalan. Erik bahkan tidak takut