Tentang Chris dan Kiara

1005 Kata
“Aku mau tau tentang masalah kamu dan Michael lebih jauh lagi, boleh gak ?” Tanyaku kepada Chris. “Bukannya aku udah pernah cerita soal itu ya ?” “Iya sih, tapi waktu itu kamu ceritanya gak detail. Aku juga bingung dengan masalah kalian. Aku takut bakalan salah paham ke kamu kalau kamu gak ceritain detailnya.” Jawabku. “Oke, aku ceritain aja mulai tentang aku dan Kiara.” Ucap Chris. “Iya, boleh.” Aku mengangguk. “Jadi awalnya aku suka dengan Kiara sewaktu kami kuliah. Michael juga suka dengan Kiara. Kami berdua terjebak di dalam kisah cinta segitiga. Tapi pada akhirnya Michael yang bisa ngedapetin Kiara.” Jelas Chris. “Apa Michael tau kalau sebenarnya kamu suka sama Kiara ?” Tanyaku. “Michael gak tau soal perasaanku dengan Kiara. Aku gak enak sama dia, aku gak mau bikin dia down soal itu.” Jawab Chris. “Aku juga gak ngerti kenapa waktu itu Kiara lebih milih Michael. Michael nge treat Kiara itu beda dengan Michael yang nge treat kamu sekarang. Dia dulu lebih dingin dari pada sekarang.” Lanjut Chris. “Chris, kamu gak apa – apa kan kalau aku minta ceritain soal ini ? aku takut sedih.” Tanyaku. “Ya gak apa – apa lah. Ini kan ada pengaruhnya dengan hubungan kita juga. Aku mau kamu tau semuanya.” Chris tersenyum. “Dulu hubungan keluarga aku dan Michael juga baik – baik aja. Sampai waktu itu tiba – tiba perusahaan Michael memutuskan kerjasamanya dengan perusahaan kami. Mulai dari itu dia menjatuhkan perusahaan aku dengan cara yang gak pernah aku sangka – sangka. Waktu itu aku mengundang Chris ke rumahku untuk sekedar hangout tapi dia masuk ke ruangan kerja papaku dan dia mengambil surat – surat. Dia melihat asset perusahaanku sedang jatuh, dia manfaatin keadaan itu.” Jelas Chris seraya menatapku. “Balik lagi kemasalah Kiara. Jadi mulai dari situ hubungan persahabatan antara aku dan Michael mulai hancur. Michael dan Kiara berpacaran. Mereka sangat mesra. Akhirnya setelah beberapa bulan mereka pacaran, Michael mengetahui bahwa aku suka sama Kiara. Dia marah, padahal waktu itu aku gak sama sekali merebut Kiara dari dia.” Lanjut Chris. “Aku gak nyangka Michael ngelakuin itu.” Kataku seraya menaikkan alisku. Aku sangat heran mendengar cerita tentang mereka berdua. Chris memejamkan matanya sejenak dan menghela nafas. Aku memeluknya erat untuk menghibur hatinya yang aku tau sedang terluka. “Terus setelah Michael tau kalau aku jatuh cinta dengan Kiara, dia semakin mesra dengan Kiara seolah – olah dia sengaja ngelakuin semua itu untuk manasin aku. Setelah kami lulus kuliah, kami menjalankan perusahaan dari orang tua kami masing – masing. Persaingan bisnis itu mulai melibatkan aku.” Tambah Chris. “Terus, yang waktu Michael nuduh kamu karena kamu ngerebut Kiara itu gimana ?” Tanyaku. “Beberapa tahun kemudian, hubungan mereka renggang, aku mulai masuk ke dalam kehidupan Kiara. Aku sering ngajak dia ngedate, jalan, hangout. Saat itu aku tau kalau aku salah, tapi aku sudah terlanjur tidak peduli dengan Michael.” Jelas Chris. “Oh gitu ya.” “Waktu itu aku juga sempat tidur dengan Kiara. Beberapa minggu setelah kejadian itu, aku merasa sangat bersalah dan memutuskan untuk tidak berhubungan dengan Kiara lagi.” Chris menghela nafasnya. “Kamu udah gak apa – apa kan sekarang ?” Tanyaku khawatir. “Aku gak apa – apa kok sekarang.” Chris tersenyum seraya membelai rambutku. Setelah mendengar cerita dari Chris, aku merasa harus perlu mendengar cerita ini dari sisi Michael. Mungkin saja semua ini hanya kesalahpahaman. Memang persaingan bisnis antar sahabat sangat sulit untuk diperbaiki. Aku di sini hanya bisa menyaksikan, aku tidak bisa mencampuri urusan mereka. “Aku mau tau dong gimana tanggapan kamu tentang Michael.” Pinta Chris. “Hmm. Michael orangnya baik sih. Tapi semenjak kejadian Andrew, aku jadi agak sedikit kecewa dengan dia. Apalagi dia ngomong kalau aku adalah perempuan murahan. Ya, mungkin emang benar juga sih.” Aku menunduk. “Harus berapa kali sih aku bilang kalau itu gak benar.” Chris memegang daguku. “Tapi aku ngerasa kalau itu benar.” “Enggak !” Kata Chris dengan tegas. “Michelle, lihat aku. Semua orang pasti ngalamin fase itu. Semua orang gak pernah jalannya lurus – lurus aja. It’s life.” Tambah Chris. “I know.” Aku merasakan kesedihan dalam hatiku. “Jangan sedih ya.” Chris memelukku erat. “Iya.” Aku tersenyum. Hatiku yang sedih perlahan – lahan berubah menjadi senang lagi karena kenyamanan yang Chris berikan. Tampaknya ia sangat paham dengan perasaanku sekarang. Aku sangat senang karena aku bisa membagikan rasa sedihku kepada Chris. “Makasih ya udah dengerin aku.” Kataku. “Makasih juga ya udah mau jadi tempat curhatku.” Chris tersenyum manis. Chris menatapku dengan tatapan penuh kasih saying, ia membelai rambutku dan mendengarkan detak jantungku. “Nada paling indah yang pernah aku dengar seumur hidupku.” Ucap Chris. “Kamu hidup aja itu udah buat aku bahagia.” Chris tersenyum. “Aku sayang kamu.” Tambah Chris lagi. “Jangan dijawab.” Chris menutup mulutku dengan tangannya. Chris menyalakan tvnya dan kami menonton film bersama ditemani selimut dan pop corn. Aku dan Chris menonton film favoritku ‘The Hunger Games’. Aku sangat senang menonton ulang film – film favoriteku. Chris juga suka melakukan hal yang sama. Aku sangat suka perjuangan Katniss Everdeen. Walaupun dia adalah hanya karakter fiksi, tetapi dia salah satu tokoh yang sangat menginspirasiku. Apalagi hubungannya dengan Peeta Mellark sangat membuatku ingin memiliki hubungan seperti mereka. Chris merangkulku. Bahunya yang tegap membuatku selalu betah menyandarkan kepalaku di bahunya. Aku meraba perut sixpack Chris yang terasa dari luar bajunya. Chris menatapku Ketika aku meraba perutnya dan menahan langsung tanganku. “Michelle, kamu nginap di rumahku kan malam ini ?” Tanya Chris. “Iya dong. Kenapa memangnya ?” Tanyaku penasaran. Tidak pernah Chris menanyakan hal ini sebelumnya. “Aku mau kamu temanin aku malam ini. Kalau perlu setiap malam.” “Emang kalau gak ada aku, apa yang kamu rasain ?” Tanyaku. “Aku ngerasain kesepian, hampa.”
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN