Bu Laksmi dan Pak Tara memang sudah bilang tidak akan menjemput. Kedua orang tua Dimas sengaja akan menyambut kepulangan sang putra di kediamannya yang besar dan megah. Tepat saat mobil sedan hitam milik Dimas tiba di garasi, kedua orang tua itu sudah berdiri di depan, yang sepertinya sudah menunggu bahkan sebelum mobil memasuki pagar serta halaman rumah. "Turun?" ajak Dimas menatap Rayya yang terlihat mematung. Perempuan itu menatap suaminya. Ada kecanggungan yang ia rasakan, yang persis sama seperti saat ia baru menikah dengan lelaki itu dan langsung dibawa ke rumah besar tersebut. "Apakah kamu gugup?" tanya Dimas yang mendapat anggukan dari Rayya. "Kenapa? Apa karena status pernikahan kita dengan kondisiku seperti sekarang?" "Mungkin iya." Dimas menghela napas. Lelaki itu me