Kembalinya Ingatan

2010 Kata

Dimas akhirnya benar-benar istirahat tidur. Sisa akibat kecelakaan yang dialaminya memang masih ia rasakan. Rasa lemas dan cepat lelah, segera menyerang jika ia terlalu lama berdiri apalagi beraktifitas. Rayya yang awalnya masih menemani suaminya di kamar, perlahan keluar meninggalkan sebab hawa ngantuk yang memang tidak menyerangnya. Ia lebih memilih untuk berjalan-jalan di kediaman Airlangga yang belum sempat ia kunjungi semua areanya, setelah lelah mengutak-atik ponselnya. Dari pesan yang Ratih kirim, lalu ia balas. Juga pesan dari karyawannya di toko baru —tempat Rayya saat pergi dari sang suami— yang sementara ini ia tinggalkan. Terakhir perempuan itu pun berselancar di dunia maya demi menghilangkan kepenatan otak dan pikirannya. Kini ia sedikit merasa lebih lega saat bisa keluar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN