Dimas POV "Bagaimana dengan anak kami, Bu?" tanyaku demi mengingat bahwa Ria tengah hamil. Ibuku tampak diam dan bingung menjawab. Entah apa yang ia pikirkan saat aku mengajukan pertanyaan tersebut. "Bu?" panggilku lagi. "Dimas, ada hal yang mungkin harus kamu tahu mengenai Ria selain berita kematiannya." "Apa itu?" Dengan rasa nyeri yang masih menggerogoti kepala, aku begitu penasaran dengan kalimat yang ibu katakan. Ibuku dengan garis keriput mulai tampak di wajahnya, tampak bingung dan panik. "Dimas, ada baiknya kalau orang yang lebih tahu dan berkepentingan-lah yang menyampaikan hal itu padamu secara langsung." "Siapa?" tanyaku semakin heran. Ibu malah memberiku sebuah teka teki yang justru membuat rasa nyeri itu semakin menjadi. "Mertuamu." "Mertua? Maksud Ibu apak