Ruangan keluarga yang juga berfungsi sebagai ruangan untuk menonton itu tampak hangat dengan keakraban yang terjalin di antara orang tua dan anak perempuan satu-satunya di keluarga itu. Rayya yang setelah selesai dengan pekerjaannya mengawasi toko serta membantu para karyawannya melayani pembeli, akhirnya jadi juga berkunjung atau mampir untuk menjenguk sang ayah yang katanya sedang sakit. "Bundamu terlalu berlebihan. Ayah sudah bilang kalau Ayah cuma sakit biasa." Pak Seto melirik sang istri yang terlihat cemberut. "Apa menurut kamu Bunda terlalu berlebihan kalau melihat wajah ayah kamu yang pucat begitu?" sahut Bu Ani kesal. Melihat interaksi serta keakraban yang terjalin antara kedua orang tuanya, Rayya hanya bisa tersenyum dengan kebahagiaan yang ia rasakan lain sekarang. "Ng