Pagi menjelang dengan sinar mentari yang mulai mengintip ke jendela sebuah kamar yang ada di lantai dua, terlihat Dimas masih terlelap tidur dengan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya. Tapi, tak tampak di mana keberadaan istrinya, hanya saja terdengar gemericik air dari arah dalam kamar mandi. Sepertinya Rayya sudah lebih dulu terbangun setelah bisa merasakan istirahat yang cukup. Rupanya Dimas membebaskannya semalam, sehingga pagi sekali ia bisa bangun cepat. Keluar dengan mengenakan bathrobe yang membungkus tubuhnya, wanita itu keluar dengan kondisi tubuh yang terlihat segar dan penuh semangat. Meski rasa lelah masih bisa ia rasakan —sisa dari kegiatan honeymoon mereka yang padat ketika di Bali, tetapi minimal ia masih bisa merasakan kesegaran setelah bisa kembali ke rumah dan yan