Cuma Gita, Iklan dan Putri. Nggak ada Lexi. * Kedua mata bulat itu membola, menatap kearah Jordi dan Lana yang terlihat bingung dengan keadaan didepannya. Putri melangkah, mendekati Gita, menatap Gita lekat, mencari wajah bercanda disana. Sayangnya, wajah itu begitu datar dan tak ada tanda jika semua hanya candaan saja. “Mbak, kamu Cuma bercanda, kan?” mencekal lengan Gita, menggoyang lengan itu dengan sangat tak percaya. Gita mencoba melepaskan cekalan Putri, namun kesulitan. “Aku nggak bercanda, Put. Sekarang, kamu beresi semua barang-barangmu dan punya mas Iklan. Lalu, cepat angkat kaki dari sini. Karna mas Jordi dan mbak Lana akan segera menempati rumah ini.” Bukannya melepaskan cekalan tangannya, tapi Putri malah makin mengeratkan. Sampai kuku-kuku panjangnya yang cantik itu mena