Belom gw edit, masih banyak typo! Blass! Bllass! Berkali Lexi melempar darts ke papan, tetapi selalu meleset jauh. Wajah yang dari dulu memang udah galak, sadis, jutek dan … tampan itu, kini makin keliatan serem. Namun, ada sedikit muka melas disana. Sejak seminggu setelah kepulangannya dari Jogja, ia jadi lebih banyak diam. Nggak lagi ngebanyol dan suka nimbrung kek dulu. Otaknya kini mikir cukup keras. Gimana ya, caranya dewasa? Itu yang sekarang berputar dikepalanya. Behahah …. “Ge, ini ashu kenapa?” Indra, yang kebetulan ikutan ngopi ditempat nongkrong biasanya, menepuk kaki Geon. Geon mengulas sedikit senyum, melirik Lexi yang Kembali melemparkan darts kedepan sana. “Nggak ngerti,” jawabnya dengan menggeleng. “Abis pulang dari Jogja, dia jadi sadboy gitu. Belom nanya sih, mendin