Klunting! Ponsel yang ada digenggaman bergetar, menandakan jika ada pesan wa masuk. Buru-buru ia mengusap layar tipis itu. tersenyum saat tau jika pesan itu dari seseorang yang ada dipikirannya sejak tadi. [mau dijemput?] Gita mengulas senyum, sekelebat bayangan tentang kejadian dihotel terlintas begitu saja. Ia memegangi kedua pipi yang terasa panas, mengingat kelakuan Lexi yang sangat bisa membuatnya jatuh hati. Tapi ... untuk sekarang, ia tak akan keluar dari rumah ini dulu. Pokoknya, rumah ini harus terjual. Benar-benar tak rela jika Putri menempati kamar pribadinya, terlebih menggunakan barang-barang miliknya dengan seenak jidat. [enggak. Malam ini, aku bobok sini aja.] send sayang. Gita mengeryit saat dengan cepat pesan balasan masuk. [lo mau kawin sama Sarung?] Gita mengerj