Eps 15

1826 Kata

“Dad,” seru Lexi begitu muncul dipintu apartemen. Ia melangkah masuk, lalu pintu menutup dengan sendirinya. Vado tetap duduk diam disofa ruang tamu. Hanya menatap tajam penuh kekecewaan pada anak lelaki satu-satunya ini. Lexi mendudukkan p****t disofa depan daddy, kedua tangan saling bertaut dengan otak yang sejak tadi bekerja menyusun kata-kata. “Maafin aku, dad.” Setelah beberapa menit keadaan hening, permintaan maaf Lexi berhasil memecahnya. “Untuk?” tanya Vado yang ingin mendengar langsung penjelasan Lexi. Lexi membuang nafas kasar melalui mulut, tentu untuk mengalihkan kegugupan. Ia udah menduga jika daddynya mengetahui rahasia pernikahannya dengan Gita. “Aku tau, pasti si Gelar sama Keran ngadu ke daddy kan?” Vado menjatuhkan tubuh kesandaran sofa, melipat kedua tangan didepan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN