Eps 14

2117 Kata

Vado bangun kesiangan, karna semalam tidurnya sudah mendekati pagi. Usai mandi, ia berniat membeli bubur ayam yang ada didepan apartemen anaknya. Sebenarnya telpon satpam dan menyuruhnya untuk mengantarkan kedalam juga bisa. Tapi dia suntuk jika hanya berdiam sendirian diapartemen, memilih keluar sekalian makan disana. “Pak, bubur ayamnya satu ya, sama kopi, gulanya sedikit saja.” Pesannya pada si bapak penjual. “Siyap, pak Vado.” Sahut si bapak penjual yang udah hafal sama Vado. “Tumben, mas Lexinya nggak ikut?” “Biasa, pak. Anak muda. Semalam pergi, enggak pulang.” Jawab Vado, mendudukkan p****t dikursi yang tak jauh dari si bapak. Tak begitu lama, Pak Gelar dan Bu Kerani masuk kedalam. Tersenyum saat tatapannya bertubrukan dengan Vado. Mendekati Vado, lalu berjabatan tangan. “Mama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN