“Eeggh ....”
Lengkuhan dari mulut Gita kembali terdengar saat satu tangan Lexi meremas bokonggnya yang tentu sangat bulat. Tangan yang tadinya mengelus perut buncit, kini telah berpindah didada Lexi. Meremas kaos putih Lexi secara sensual.
Tak bisa menahan ini, Lexi mulai memasukkan lidah kedalam mulut Gita, menyapa lidah Gita didalam sana, saling bertukar saliva dengan lengkuhan pelan.
“Aaggh ....” Lexi melepaskan ciuman, menatap wajah polos Gita yang kini sudah dipenuhi oleh gairah, sama halnya dengan dirinya.
“Hiu ....” panggil Lexi dengan desahan tertahan.
Gita menelan ludah, mengelap mulutnya yang basah. Menggigit bibir bawahnya, ingin meminta sentuhan yang lebih, karna jujur, ia begitu merindukan sentuhan seperti ini. Tiga bulan, selama ia tau jika suaminya main belakang, ia tak
