Raia masuk ke dalam perpustakaan sendirian. Hari itu Giska tidak memiliki kelas karena dosennya memindahkan jadwal kelasnya ke jam lain sehingga Raia yang hanya sendirian di sela istirahatnya memilih untuk pergi ke perpustakaan. "Ya, gue mau minta maaf." Ucapan bernada lirih itu membuat Raia menoleh dan melihat Kiki yang entah bagaimana tampak sudah ada di sampingnya. "Minta maaf soal apa?" Tanya Raia berpura-pura tak tahu. "Gue mau minta maaf soal kejadian di café." "Maksudnya?" Raia masih bersikap seolah ia tak mengerti. "Gue minta maaf karena gue berpura-pura jadi Gina." Ucapnya dengan ekspresi wajah menyesal. Kepalanya tertunduk dan gadis itu memainkan kuku jarinya seperti orang gugup. Raia ingin tertawa histeris, namun ia tahu kalau ini adalah perpustakaan dan ia tidak diperb