Setelah acara makan malam yang mengejutkan itu. Raia, Giska dan Kiki masuk kuliah seperti biasa. Hebatnya—Raia harus memuji Giska—sahabatnya itu masih bersikap biasa terhadap Kiki seolah tidak ada masalah diantara mereka. Seolah Kiki tidak pernah melakukan kesalahan padanya. Hingga Raia bertanya-tanya, apakah Giska ini baik, munafik atau memang terlalu bodoh sehingga membiarkan begitu saja teman yang sudah melakukan kesalahan padanya. Namun Raia tidak mau menanyakannya karena ia merasa bersalah sebab mau tidak mau diakui, dia juga menjadi salah satu penyebab kondisi ini terjadi. Entah mungkin takdir atau apalah, Raia kembali bertemu dengan Mira dalam keadaan sama-sama sendiri. Biasanya, Raia selalu bertemu dengan musuh Kiki itu dalam posisi bergerombol. Mira dengan gengnya dan Raia denga