"Serius amat kalian, lagi ngomongin apa?" Sapaan Rommy membuat kedua gadis itu mengalihkan perhatiannya.
"Kapan datang?" Tanya Giska berbasa-basi. Ekspresinya terkesan datar dan tak terbaca. Berbeda dengan Raia yang masih menunjukkan ekspresi shocknya.
"Barusan. Gue panggil kalian tapi gak nyahut juga." Ucap Rommy sambil cengar-cengir. "Masuk yuk. Kali aja mereka bikin pesenan kita cepet. Udah gak kuat nahan lapar nih." Ucapnya seraya merangkul bahu Raia dan melangkah mendekati Gedung café.
"Kalian aja, gue balik duluan." Ucap Giska seraya tersenyum.
Raia dan Rommy seketika berbalik dan memandang Giska dengan tatapan yang berbeda. Rommy dengan tatapan herannya sementara Raia dengan tatapan sedihnya. Giska hanya menunjukkan senyumnya pada Raia.
"Kenapa balik?" Tanya Rommy ingin tah
