Sampai menjelang makan malam, Sandy tidak kunjung pulang. Pria itu tidak malu-malu untuk makan malam di kediaman Giska dengan alasan ingin menemani gadis itu karena takut kesepian. Alhasil, Giska, Sandy, dua asisten rumah tangganya dan satu orang tukang kebun sekaligus supir keluarganya itu makan malam bersama di halaman belakang rumah. Mereka berbincang tanpa jarak seolah mereka adalah keluarga dekat. Mereka saling berbagi cerita dan saling tertawa dan Giska kagum saat melihat Sandy yang ternyata sosok pendengar yang baik. Dia tidak tampak memandang rendah pada asisten keluarga Giska yang sudah gadis itu sendiri anggap seperti keluarga. Dan setelah makan malam usai, Sandy bahkan ikut membantu Mbo Sumi dan Bi Ina untuk membersihkan bekas makan mereka dan bahkan turut mencuci piring sek