Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, betapa bahagianya Nayara ketika membuka mata dan mendapati Devon kini tengah berbaring di sampingnya. Memeluk dengan erat, tanpa ada sekat diantara mereka. Kedua pipi Nayara seketika memerah. Ketika mengingat bagaimana panasnya malam pertamanya bersama Devon. Malam pertama yang benar-benar merupakan momen pertama kali bagi Nayara merasakan berhubungan dengan seorang pria. Jangan memandangku seperti itu, Nay. Tidakkah kamu takut semakin dalam mencintaiku?" sindir Devon, seraya mengeratkan pelukannya pada Nayara. Agar istrinya itu tidak bisa lari darinya. Nayara mengulum senyum. "Jangan terlalu percaya diri kamu, Dev. Meskipun tanpa melihat ke arahmu, aku tetap mencintaimu. Sangat-sangat cinta malahan. Bahkan aku yakin rasa cintaku jauh lebih besa