Part 10

2012 Kata

Nayara mondar-mandir di dalam kamarnya. Namun, tatapannya tidak lepas dari koper berwarna merah yang terasa janggal baginya. Ia begitu penasaran dan ingin tahu. Ditambah dengan kemarahan Devon membuat pikiran Nayara berkeliaran. Dulu, Devon tak pernah masalah dengan isi kopernya. Tak masalah jika Nayara membongkar dan mengeluarkan isi koper itu. Bahkan kadang suaminya itu selalu menyuruh membuka koper yang ia bawa karena ada kado di dalamnya. Kado itu kejutan untuk Nayara. Lalu Nayara akan melompat untuk memeluk Devon dan berakhir di ranjang hingga lelah. Nayara ingin membuka koper itu, tapi bayangan ada sesuatu yang menyakitinya membuat ia mundur. Berjalan ke balkon, Nayara mendongak menatap langit yang penuh bintang. Wanita itu memandang kagum pada keindahan malam yang meski sunyi d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN