Hati Morgan remuk saat mamanya mengatakan hal tersebut. Keberadaan ayahnya yang belum dia ketahui, juga mamanya yang mencintai Alexander padahal Samantha, sang ayah adalah pemilik mamanya lebih dahulu. “Tan …” Intan menggenggam tangan Morgan, mencoba menenangkan diri kekasihnya itu. “Harusnya mama nggak bilang gitu. Seandainya dia masih cinta sama ayahku, seenggaknya aku merasa dia mamaku. Tapi ternyata .. dia mencintai Papa Alex. Mereka milik Ruby sekarang. Lalu siapa yang menginginkanku?” Intan tak bisa menyahut, mengusap punggungnya agar Morgan bisa lebih mengendalikan diri. Pak Han merasa kasihan dengan Morgan. Dia pun segera keluar untuk menyusul langkah mantan kekasih Samantha tersebut. “Rose!” Di tikungan itu, Rose terhenti. Han segera mendekati sebelum wanita berusia 48 tahun