Ruby bungkam, menyambut genggaman tangan Crystal. Istrinya menatap serius pada Ruby untuk memantapkan hatinya.
“Keturunan Alexander itu kamu, bukan Morgan. Tetap aja ini nggak adil. Kalau memang itu saham papanya Morgan, harusnya bikin perusahaan baru, dong. Itu Alexander Corp jadi segede ini karena usaha papa kamu dari nol. Tinggal balikin aja sahamnya, trus Morgan bangun perusahaan sendiri," cecari Crystal, seenaknya.
Crystal tampak lebih tak senang darinya. Ruby terdiam, mencerna setiap kata yang diucapkan sang istri. Setidaknya dia tahu, Ruby berjuang di perusahaan semenjak dia masih kuliah. Berbeda dengan Morgan yang terlihat tenang dan santai tanpa ingin terlibat apa pun dengan perusahaan.
“Alexander Corp itu bukan sekadar tentang saham siapa yang lebih besar, By. Enggak gitu. Itu
