Akad pun dilanjutkan. Satu tarikan napas, Pak Raden mengucapkan ijab dan siap disambut kabul oleh Morganite Alexander, sang calon menantu keturunan Alexander. Putra bungsu dari pengusaha kaya tersebut. "Saya terima nikah dan kawinnya Intan Sulastri Purwadiningsih Ayudia Kencana binti Muhammad Radensyah Purwadibangun Sucipto dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan cincin seberat 5 gram dibayar tunai!" Seisi ruangan melongo karena Morgan justru menyampaikan kabul dengan nama sepanjang rel kereta api itu dengan fasih. Tanpa tekanan, ingatannya menjadi lancar. "Sah?!" Akhirnya Tuan Khadi tersadar dan menanyakan hal itu. "Sah!!!" Lantunan doa diikrarkan. Bertukar cincin dan mencium tangan pasangan, akhirnya akad selesai. Morgan tersenyum haru, Intan menyembunyikan wajah merah nan mal