Ruby menggerakkan bahunya agar Crystal menjauh, tapi istrinya itu semakin jahil. Kali ini, dia mengidam apa lagi? Ciuman-ciuman kecil itu tak berhenti di sisi rahangnya, kepalanya menyeruduk masuk ke sela bahu Ruby untuk bisa mencuri satu ciuman di sana. "Apa lagi sekarang, hm? Ngidam ehem-ehem? Nggak boleh! Kamu masih hamil muda!" ujar Ruby, mengingatkan. "Aku mau main, kok," kata Crystal sambil melepas ciumannya dari ceruk bahu Ruby. Pasrah saja. Di balik selimut itu, tangan Crystal sudah berkelana entah ke mana. Pijama sudah tak terkancing sempurna lagi. Meraba di mana saja, mencium sesukanya. Istrinya itu mundur untuk masuk ke dalam selimut. "Jangan masuk, ih! Ntar kamu nggak napas!" kata Ruby saat Crystal masuk ke dalam selimut. Crystal tak peduli. Dia sudah gemas dengan sang s