Bentak Papa Alexander membungkam Ruby. Crystal sedikit gemetar. Sejak tadi Ruby menatapnya, lalu kembali pada diskusi selanjutnya untuk menyesuaikan keadaan.
"Untuk beberapa hari ini, Cassie masih di rumah sakit. Biar Bian di sini dulu. Nanti aku sewa baby sitter untuk jaga dia," ujar Ruby dengan binar mata meyakinkan.
Walau berkuasa, Papa Alexander tak pernah bisa menentang keputusan Ruby. Pria itu mendekati Bian dan menggendong si kecil Bian. Tinggallah mereka yang terbodoh, melihat Ruby membawa Bian ke kamar tidurnya.
"Bicaralah baik-baik sama dia, Crys."
"Aku takut Ruby jadi sedih, Ma. Dia merasa bersalah untuk apa yang menimpa Cassandra. Aku nggak mau ngekang dia," sahut Crystal lagi.
"Loh? Bukan gitu! Itu hak kamu sebagai istri untuk menuntut ketenangan dalam rumah tangga. Nggak
