Keputusan Cassandra

1936 Kata

Brak! Suara hentak itu mengejutkan Crystal. Sempat tertidur ketika melakukan aktivitas bersentuhan bersama sang suami, Crystal terbangun. Entah sejak kapan Ruby bergegas pergi dan meninggalkan kamar sepagi ini. ‘Dia mau ke mana?’ Crystal bergegas turun, berniat menyusulnya. Tak lupa dia merapikan lebih dulu tampilannya agar tak canggung pada orang rumah. "Ruby! Kamu mau ke mana?!" Panggilannya tak digubris. Ruby mengambil langkah cepat untuk berlari keluar. Sebentar dia terhenti, memegang pinggangnya yang sakit. Morgan bisa bertahan meski hanya dengan satu ginjal. Tapi Ruby, tubuhnya masih dalam tahap penyesuaian organ baru. Morgan segera berlari menyusulnya, menyanggah lengan Ruby ketika sang kakak hampir pitam. “Lo mau ke mana? Buru-buru banget?” tanya Morgan. “Gue dapat kabar dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN