chapter 37

2221 Kata

Khandra berjalan bersama Kiara memasuki rumah, senyum mengembang dibibirnya, berkali kali ia mencium puncak Kepala Kiara. "Yang... udah ah cium ciumnya, malu kalau dilihat mama" gerutu Kiara pada suaminya "Aku hanya mengungkapkan rasa bahagia juga sayangku Ama kamu. Dan kenapa juga harus malu, mama pasti mengerti" Kiara Hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap suaminya itu, memang Kiara merasa wajar jika Khandra melakukan hal itu karena hal ini suatu keajaiban baginya walaupun dari awal ia tidak infertilitas seperti vonis dokter. Kiara bahagia melihat suaminya tersenyum bahagia, senyum yang akan selalu ada kini dan selamanya. Ia mengusap perutnya yang masih rata dan tersenyum Bahagia. Kiara berjalan menaiki tangga sedangkan Khandra mencari mamanya yang tak ia temukan di manap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN