BAB 43

1542 Kata

Aku mengantar termos yang berisi kopi, juga dua gelas plastik dan pisang goreng ke sekolah. Tapi, dari kejauhan aku sudah melihat orang-orang berkerumun, seolah sedang menonton sesuatu. Kupercepat langkah kakiku untuk mendekat dan begitu kaget ternyata yang menjadi objek tontonan adalah Tanaka. Seorang akator manjat genteng sekarang. Kebanyakan para ibu-ibu yang melihat berbisik-bisik satu sama lain kemudian cekikikan. Seolah pemandngan yang mereka lihat adalah pemandangan paling seksi, tapi nggak dipungkiri memang begitu. Tanaka mengenakan celana pendek dan kaos tanpa lengan berwarna putih. Keringat membanjir membuat kaos yang dikenakan jadi melekat. Terik matahari menerpa membuat kulit Tanaka jadi mengkilat dan inilah vitamin mata yang sesungguhnya. “Bu, pinjam ponsel suaminya, dong,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN