Agnia – Azhar 12 [END]

1548 Kata

Aroma bunga menyerbak di dalam kamar pengantin mereka. Sebagaimana kamar pengantin pada umumnya, ranjang Agnia dan Azhar dihias sedemikian rupa. Ada taburan kelopak bunga mawar, handuk yang berbentuk angsa, lilin-lilin aromaterapi yang ditaruh di meja rias dan lantai, serta foto-foto pre-wedding mereka yang digantung menjuntai di dinding berhiaskan dedaunan. Jantung Agnia berdebar saat Azhar menuntunnya masuk. Apalagi ketika tangan mereka saling bertaut. Meski ini bukan sentuhan pertama—karena yang pertama adalah setelah akad dan resepsi tadi siang—tetap saja dia belum terbiasa. Rasa canggung sepenuhnya melingkupi, malu apalagi. Namun, alih-alih menarik atau melepaskan genggaman, Agnia memilih untuk membiarkan. Mereka sudah halal, tidak ada alasan bagi Agnia untuk menolak. Terlebih Azhar

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN