Jevan benar-benar panik. Dia tak tahu bagaimana harus menolong Jovanka. Gadis ini sama sekali tidak bergerak. Tangannya sangat dingin. God, Jevan benar-benar khawatir. Untuk pertama kalinya dia berdoa pada Tuhan agar Tuhan menyelama Jovanka. Tapi gadis ini benar-benar tidak bergerak. "Haruskah aku? Ah tidak! Dia kan tidak sedang pingsan." Terlintas di pikiran Jevan untuk memberi Jovanka napas buatan. Namun dia kan tidak sedang pingsan. Jevan merasa sangat bodoh sekarang. Ah, lebih baik Jevan membawanya ke rumah sakit. Jevan langsung menyalakan mobil dan memutar balik. Dia menuju rumah sakit terdekat. Beruntung lelaki itu sering ke Norwen untuk urusan bisnis. Jadi dia hapal seluk beluk kota ini. "Bertahanlah," tukas Jevan. Dia berusaha untuk tenang agar tidak mel