Jevan merebahkan dirinya di kasur padahal jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, biasanya jam segini dia sudah bersiap untuk pergi ke kantor. Rose Blood akan datang nanti malam jika perkiraan Marvin benar dan mereka sudah mempersiapkan segalanya. Tapi kali ini Jevan ingin tinggal sendirian di Reseveltdon. “Bolehkah aku minta jangan ada tumbal kali ini?’ ujar Jevan dengan wajah sedih. Pagi ini Jevan menemui Marvin dan Biandra meminta mereka untuk tidak mengirim korban ke Reseveltdon bersamanya. Sudah sekian lama Jevan melihat orang-orang menjadi tumbal. Dia bukan Tuhan lalu apa haknya mencabut nyawa orang lain. Jevan selalu dihantui rasa bersalah. Kutukan ini harus diakhiri. “Tapi Jevan kau tahu kan konsekuensinya?” ujar Biandra dengan khawatir. Biandra sebenarnya juga sependapat dengan