Jevan tengah duduk di meja kerjanya ketika Jovanka datang ke ruang kerjanya sambil membawa kotak obat dan ramuan yang dibuat oleh Hezelfin. Hezelfin yang memaksanya untuk ke ruangan ini. Dia ingin Jovanka memberikan obat itu pada Jevan karena Hezelfin harus mengerjakan beberapa tugas sekolah. Ruang kerja Jevan seperti ruangan rahasia. Terletak di balik rak buku dan Jovanka harus menggeser rak tersebut sebelum masuk ke dalamnya. Sebelumnya Jovanka juga tidak tahu bahwa Jovanka punya ruang kerja di kamarnya. Hezelfin yang memberitahunya.
Sebagai seorang laki-laki Jevan termasuk seseorang yang rapi dalam menata barang-barangnya. Semua tertata dengan baik. Ruang kerjanya pun cukup simpel dan minimalis. Jevan sibuk menulis dan memeriksa dokumen di depannya. “Kenapa kau kemari?” Jevan melirik
