Bab 106

1731 Kata

Malam itu, suasana di depan mansion keluarga Admojo terasa lebih tenang, namun penuh harapan. Di sana, Ayah Adi, Mama Tita, Kana, dan Nawa sudah bersiap untuk berangkat menuju rumah Karel. Malam ini mereka akan melangsungkan prosesi nakokno, sebuah tradisi adat Jawa sebagai langkah awal menuju lamaran resmi. Meski semuanya telah dipersiapkan dengan matang, hati Kana masih dipenuhi kegugupan. Tangannya berkali-kali merapikan lipatan baju batiknya, meskipun tak ada yang salah dengan pakaiannya. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri, namun jantungnya tetap berdebar kencang. “Kana, ayo kita berangkat,” suara Ayah Adi memecah keheningan. Nadanya penuh ketenangan, seakan ingin meyakinkan putranya bahwa semuanya akan berjalan dengan baik. Di teras, Alisha berdiri, meski tak bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN